Senin, 05 Januari 2015

Nastar Taiwan I


Selamat Tahun Baru 2015! Semoga tahun ini segalanya jadi lebih baik. Aamiin. Dan, bersama datangnya tahun yang baru, saya menggunakan cetakan baru! Cetakan Nastar Taiwan.

Seingat saya, kue terkenal dari Taiwan ini pernah saya cicipi waktu dioleh-olehi oleh tetangga. Dan kalau saya tidak keliru, baunya menggiurkan dan teksturnya cukup kokoh. Nah, dengan berbekal ingatan itu, saya pun mencari resepnya. Setelah googling ke sana-sini dan menemukan begitu banyak resep, akhirnya saya menentukan pilihan.

NASTAR TAIWAN (diadaptasi dari sini)

BAHAN:
125 gram terigu protein sedang (saya pakai segitiga biru)
1/16 sendok teh bakpuder
1/16 sendok teh soda kue
25 gram susu bubuk
90 gram butter
25 gram shortening
30 gram gula halus
1 kuning telur
1/2 sendok teh vanilla ekstrak
selai nanas homemade secukupnya

CARA MEMBUAT:
1. Campur dan ayak terigu, bakpuder, soda kue, dan susu bubuk. Sisihkan.
2. Mikser butter, shortening, dan gula halus dengan kecepatan rendah asal tercampur. Naikkan kecepatan ke medium, dan teruskan memikser sampai adonan jadi putih dan lembut.
3. Masukkan kuning telur dan vanilla ekstrak, dan kocok lagi sebentar.
4. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit, aduk rata.
5. Bungkus adonan dengan plastic wrap dan simpan di kulkas selama 1 jam.
6. Pulung adonan, isi dengan selai nanas, lalu masukkan ke cetakan. Pastikan setiap sudut cetakan tertutup rapat dengan adonan.
7. Panggang sekitar 25 menit dengan suhu 140 derajat celsius. Dan selama waktu itu, putar posisi loyang dan balik kue berikut cetakannya agar warna kecokelatannya merata cantik.
8. Keluarkan loyang dari oven, dinginkan barang 10 menit, baru keluarkan dari cetakan.
9. Pindahkan ke cooling rack. Setelah dingin, simpan ke dalam wadah kedap udara.


Dan ternyata, kue ini lama dinginnya. Tetapi itu tidak menghalangi anak-anak untuk melahap. Dengan remah-remah berceceran di meja dan sambil kipas-kipas, mereka bilang kue ini enak. Begitu juga pendapat Tante Ririn setelah saya kirimi besoknya. Dia bilang marem, dan selainya top. Fiuh, syukurlah.

Omong-omong, saya juga membuat versi lain Nastar Taiwan, yang resepnya bisa dilihat di sini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...