Rabu, 29 Juni 2016

Salted Egg Yolk Cookies



Sudah agak lama saya menyimpan catatan resep Salted Egg Yolk Cookies ini, dan kemarin terpikir untuk mempraktikkannya saat melihat telur asin berderet-deret di meja dapur. Yah, selain itu juga mengobati rasa penasaran karena konon kue ini sempat ramai dibicarakan saat Imlek lalu di Singapura.

Adapun resep dan cara pembuatannya saya ikuti persis seperti resep asli, tapi tentunya dengan menggunakan bahasa Indonesia dan disisipi sedikit pengetahuan saya tentang kue kering.

SALTED EGG YOLK COOKIES

Bahan:
  • 85 gram mentega dan margarin
  • 40 gram gula kastor
  • sejumput garam
  • 2 butir kuning telur asin matang, haluskan dengan sendok
  • 125 gram terigu protein sedang
  • 10 gram maizena
  • 1/8 sendok teh bakpuder
  • 1 butir kuning telur untuk mengoles
  • 1 sendok makan wijen untuk taburan

Cara membuat:
  1. Campur terigu, maizena, dan bakpuder jadi satu, lalu ayak. Sisihkan.
  2. Mikser mentega dan/atau margarin, gula, dan garam sampai lembut.
  3. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula sampai tercampur rata.
  4. Tambahkan kuning telur asin, dan aduk sampai tercampur rata. Adonan memang lembek, jadi jangan khawatir.
  5. Tutupi adonan dengan plastik cling wrap, dan simpan di kulkas selama sekitar satu jam.
  6. Keluarkan adonan, taruh di atas plastik, giling setebal 3-5 mm, dan cetak sesuai selera.
  7. Tata di loyang yang sudah dialas dengan baking sheet.
  8. Olesi permukaannya dengan kuning telur, dan taburi bagian atasnya dengan wijen.
  9. Oven dengan panas 170 derajat celsius selama sekitar 15 menit, atau sampai matang.
  10. Setelah mengeluarkan loyang dari oven, tunggu sampai kue agak dingin, baru kemudian pindahkan ke rak kawat.
  11. Setelah dingin, simpan dengan penuh kelembutan ke dalam wadah kedap udara; mengingat kuenya rapuh.


Nah, bagaimana dengan rasanya? Anak-anak bilang gurih-gurih manis. Dan saya rasa itu sangat tepat untuk menggambarkan. Dan mungkin karena rasanya yang unik, kue ini habis diserbu anak-anak dalam sekejap. Sepertinya saya perlu bikin lagi, karena kemarin cuma disimpankan satu. :D

Rabu, 22 Juni 2016

Cheese Button Cookies

Cheese Button Cookies

Sudah lama saya ingin mempraktikkan kue kering ini, yang resepnya mengintip dari blog Mbak Femmy pemilik www.kaliskukis.com karena tergiur oleh bahan kejunya. Dan kemarin, mumpung agak lowong, saya pun mempraktikkannya. Tapi karena stok keju di rumah tidak sampai 150 gram, saya membuat setengah resep saja.

CHEESE BUTTON COOKIES

Bahan Cookies
163 gram margarin/butter atau kombinasi keduanya
1 sendok teh gula halus
2 kuning telur
75 gram keju edam
50 gram maizena, sangrai dan dinginkan, ayak
200 gram terigu protein rendah (misalnya Kunci Biru atau Zircon), ayak

Cara membuat:
1. Kocok margarin/butter dan gula halus sampai putih.
2. Tambahkan sebutir kuning telur, kocok rata; lalu tambahkan lagi sebutir kuning telur dan kocok sampai tercampur.
3. Masukkan keju edam, aduk rata dengan spatula.
4. Masukkan maizena dan terigu sambil diaduk sampai rata.
5. Giling adonan dengan ketebalan sekitar 5-6 mm, potong dengan cookie cutter bundar ukuran kecil (saya menggunakan spuit yang pangkalnya agak besar), dan tata rapi di loyang sampai adonan habis.
6. Setelah ini, kita membuat glazur.

Bahan Glazur:
30 gram putih telur
100 gram gula icing
1/4 sendok teh cream of tartar
1/2 sendok teh pasta lemona (atau lebih afdolnya pakai air perasan jeruk lemon)
40 gram keju parmesan atau 75 gram keju cheddar yang diparut halus

Cara membuat:
1. Mikser putih telur sampai agak berbusa, tambahkan cream of tartar dan mikser sampai berbusa.
2. Tuang gula icing sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai adonan tercampur rata dan cukup kaku.
3. Tambahkan pasta lemona, aduk rata.
4. Masukkan icing ke dalam contong plastik, gunting ujung contong kecil saja, dan spuitkan icing menutupi permukaan kue sampai rata.
5. Taburi keju parmesan.
6. Lakukan sampai seluruh kue selesai dihias.

Penyelesaian:
Oven kue dengan api kecil (120-140 derajat celsius) sampai kue matang.

Tips & Trik:
* Setiap 15-20 menit, putar loyang agar adonan terpanggang rata.
* Jangan gunakan api besar karena kepingin kue segera matang; bisa-bisa icing retak akibat kepanasan atau bahkan berubah warna. Saya pribadi lebih suka bila icing berwarna cokelat keemasan muda.

Intinya, membuat kue ini sebaiknya waspada. Tapi percayalah, hasilnya sepadan. Kuenya enak banget. Dan maaf, cuma sempat difoto sekali karena keburu harus pergi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...