Senin, 11 Januari 2016

Semprit Gula Merah


Beberapa waktu lalu saya mendapat kirimin kue keminting dari seorang teman, Fahriah, di Tenggarong. Kami sekeluarga suka sekali, sehingga tidak sampai tiga hari kue itu sudah habis. Kata Fahriah, kue itu sejenis dengan semprit sagu tapi menggunakan gula merah sehingga rasanya unik.

Karena masih kepingin, saya pun browsing mencari resep yang kira-kira hasilnya akan mirip dan menemukannya di blog Mbak Veronica Dhani. Tadi saya mempraktikkan resep itu, tapi hanya setengah resep karena sedang tergesa-gesa.

Semprit Gula Merah

Bahan:
150 gram tepung sagu/kanji
50 gram margarin
50 gram gula merah, sisir halus
13 gram gula bubuk
1/2 butir telur (caranya: pecahkan telur, kocok pelan dengan garpu sampai tercampur, timbang, dan bagi dua)
38 ml santan kental

Cara membuat:
1. Sangrai tepung sagu sampai terasa ringan dan halus, biarkan jadi dingin.
2. Mikser margarin, gula merah, dan gula bubuk sampai putih, lalu masukkan telur dan kocok sampai tercampur.
3. Tambahkan santan kental, kocok rata.
4. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, dan aduk dengan spatula sampai tercampur.
5. Spuitkan adonan di loyang yang telah dioles margarin.
6. Oven dengan suhu 150 derajat celsius selama sekitar 20 menit.
7. Keluarkan dari oven dan pindahkan ke rak kawat.
8. Setelah dingin, simpan ke dalam wadah kedap udara.


Meskipun teksturnya lebih lembut, anak-anak bilang rasanya mirip dengan yang Fahriah kirim. Mereka suka sekali sehingga dalam sekejap tadi langsung amblas. Agak menyesal juga cuma bikin setengah resep. Oh ya, sebagai catatan, pilih gula merah yang kualitasnya baik karena rasa kue ini tergantung sepenuhnya pada gula merah yang digunakan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...