Jumat, 20 Maret 2015

Bolu Kukus Cokelat (Tanpa Dimikser)


Dua minggu ini sebenarnya saya cukup sering membuat kue, tapi sayang kuenya sudah keburu habis atau diambil oleh pemesannya. Jadi, yah, tidak sempat dipotret. Di samping itu, ada tugas lain juga yang membuat saya cepat-cepat kembali ke komputer, yaitu menerjemahkan novel remaja yang berbau Mesir. Asyik juga, karena sudah cukup lama saya tidak menerjemahkan. Novel ini berseri, dan tokoh utamanya gadis kecil yang bicaranya agak nyolot tapi kocak. Selain dapat suasana tegang, kita bisa ketawa-ketiwi juga. Tidak akan kecewa deh kalau nanti beli, atau pinjam, atau... eng, numpang baca di toko buku, yang tidak disarankan karena pasti keburu pegal dan/atau dipelototi SPG-nya. Hihiii....

Oh, kembali ke baking. Berhubung kemarin di rumah ada yang merengek minta dibuatkan bolu kukus, maka saya kembali ubek-ubek bahan kue. Dan seperti biasa, karena tidak mau ribet, saya mencari resep gampang di salah satu grup masak yang saya ikuti di facebook (mohon maaf tidak ditautkan di sini karena setting grup-nya tertutup). Tapi di bawah ini saya salin plek kok.

BOLU KUKUS COKELAT (NO MIXER)

BAHAN I (aduk rata):
200 ml susu cair
100 gram margarin, lelehkan
1 telur, kocok lepas

BAHAN II (campur dan ayak):
200 gram gula halus
200 gram terigu
50 gram cokelat bubuk
1 sendok teh bakpuder
1 sendok teh soda kue
1/2 sendok teh vanili bubuk

BAHAN III (opsional, untuk hiasan):
50 gram choco chips

CARA MEMBUAT:
1. Siapkan kukusan dengan api besar. Bungkus tutup dandang menggunakan kain agar air tidak menetes ke adonan saat sedang dikukus.
2. Tuang Bahan I ke Bahan II, aduk dengan whisker. Tidak perlu terlalu lama, cukup asal rata, tapi pastikan adonan tidak bergerindil.
3. Campur sebagian choco chips ke dalam adonan, aduk menyebar.
4. Tuang adonan ke cup, dan taburi dengan sisa choco chips.
5. Kukus 25-30 menit sampai matang. Pastikan kukusan sudah benar-benar panas dan beruap banyak saat adonan dimasukkan.
6. Angkat. Sajikan.

CATATAN:
Menurut pemilik resep, kue ini tidak perlu menggunakan cetakan bolu kukus. Yang penting cup, dan bahkan cetakan kecil aluminium foil pun bisa. Tapi, berhubung di rumah masih ada sisa cup kertas untuk bolu kukus, maka saya menggunakannya.


Horee! Sukses! Saya tidak terkena kutukan bolu kukus! Dengan resep di atas, saya mendapat lima belas cup bolu. Rasanya enak, chocolatey, dan tidak terlalu manis. Untung saya sempat mencicipi dan memotret. Karena waktu anak-anak pulang dari diajak Opanya jalan-jalan ke Jembatan Suramadu, mereka langsung menyerbu kue ini dan amblas seketika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...