Senin, 22 Desember 2014

Semprit Sagu Keju


Lagi-lagi saya diminta Ririn untuk membuat kue. Kali ini kue kering, alias cookies. Dia minta dibuatkan tiga jenis cookies dalam tiga hari, yang katanya akan digunakan sebagai suguhan. Otak saya langsung berpikir akan browsing mencari resep untuk dipraktikkan sesuai persediaan bahan di lemari. Tapi kemudian saya menemukan beberapa buku Resep Andalan Ny. Liem yang nyelempit di antara deretan kamus.

Setelah melihat-lihat isi buku dan memeriksa stok, saya jadi tertarik membuat Semprit Sagu Keju. Alasannya hanya satu, karena ada santannya. Saya penasaran, selama ini Semprit Sagu Keju saya tidak menggunakan bahan itu. Kepingin juga rasanya membandingkan rasa.

Baiklah, di sini saya juga mau mengaku bahwa santan yang saya gunakan santan kemasan. Membeli pula! Jadi, meleset dari rencana untuk membuat cookies sesuai persediaan bahan.

Dan sebagai catatan, saya tidak sepenuhnya mengikuti resep di dalam buku. Ada sedikit modifikasi sependek pengetahuan saya tentang cookies. Berikut ini resepnya:

SEMPRIT SAGU KEJU

Bahan A:
50 gram mentega
25 gram margarin
150 gram gula bubuk
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh vanili
1/2 sendok teh esens susu

Bahan B:
1 butir telur

Bahan C:
50 gram keju parmesan parut
50 gram keju cheddar, parut
195 ml santal kental/kemasan

Bahan D (campur dan ayak):
1 sendok teh bakpuder
1/2 sendok teh soda kue
450 gram tepung larut, sangrai, biarkan dingin

Cara membuat:
1. Mikser Bahan A sampai mengembang dan putih.
2. Masukkan Bahan B, mikser lagi hingga rata. Tambahkan Bahan C, aduk denan spatula.
3. Masukkan Bahan D sedikit demi sedikit, aduk perlahan sampai tercampur rata. Kalau adonan masih lengket atau guratan garis dari hasil coba-coba menyemprit tampak kurang jelas, tambahkan sedikit tepung larut.
4. Masukkan adonan ke kantong plastik segitiga yang telah diberi spuit dan semprotkan ke loyang yang telah dioles margarin sampai adonan habis.
5. Oven dengan suhu 140 derajat celsius selama 40 menit hingga kue matang dan kering. Angkat dan pindahkan ke rak kawat.
6. Setelah dingin, simpan ke dalam stoples kedap udara.


Entah bagaimana rasa cookies ini jika menggunakan resep asli di buku. Dengan resep modifikasi, kue yang dihasilkan memiliki rasa gurih, tidak terlalu manis, dan teksturnya ngeprul. Hasil jadinya pun kelihatan banyak, padahal seumpama ditimbang paling-paling sekitar setengah kilogram. Dan tadi saya menikmatinya bersama anak-anak di teras sambil menonton derai hujan. Aaah, ternyata nikmat juga perpaduan dua keju dan santan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...