Dua minggu ini ada pesanan-ulang dari salah seorang teman di pusat kebugaran: Lidah Kucing. Awalnya dia pesan dua stoples. Tapi kemudian setelah pesanan diantarkan, besoknya dia pesan dua stoples lagi. Masa sudah habis? Tapi mungkin doyan ya? Dan, meskipun senang, rasanya remuk badan ini. Apa pasalnya? Pembuatan Lidah Kucing sangat menyita waktu, dan bagi saya pribadi sangat menguras emosi; mungkin karena selalu ada deadline yang mengejar saya, yang menyebabkan capeknya jadi dobel.
Tapi, mau bagaimana lagi? Dikerjakan saja. Dan senang sekali rasanya ketika akhirnya pesanan kukis ini kelar, sehingga saya bisa kembali berkutat dengan pekerjaan rutin.
Kue Lidah Kucing (Katetong)
Bahan:
175 gram margarin
50 gram butter
150 gram gula halus
1 telur
200 gram terigu
1/2 sendok teh vanili
1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Siapkan loyang lidah kucing: olesi mentega dan taburi terigu.
2. Kocok telur, sebagian gula halus, dan vanili sampai putih.
3. Kocok butter, margarin, garam, dan sisa gula halus sampai putih.
4. Campurkan adonan telur dan adonan mentega. Aduk rata.
5. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
6. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga dan semprotkan ke loyang.
7. Panggang dengan panas oven 140 derajat celsius sampai matang.
8. Pindahkan kue ke rak kawat, biarkan dingin, dan segera tata ke dalam stoples.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar